Mandiga Goes to Perang Mading VI

PJ's Blog 05.50 |

Kediri- Ajang bergengsi bertajuk School Contest VI yang diadakan oleh Radar Kediri ini tak pernah luput dari peminat. Salah satu contest yang selalu menarik perhatian pengunjung, tidak lain tidak bukan adalah perang mading. Perang mading yang rencananya akan dipamerkan di Ballroom lantai III Kediri Mall ini diikuti oleh berbagai sekolah tingkat SMP/SMA Se-Karisidenan Kediri. Seleksi awal diadakan pada tanggal 17 Maret 2012 dengan media pengiriman foto mading. Pengiriman foto mading ini akan ditutup sampai pukul 24.00 WIB.

Menengok persiapan dari para peserta perang mading. Hari ini (17/03), tim Journalist Blog kami berkunjung ke markas pembuatan mading di MAN Kota Kediri III. Sekolah yang terletak di Jalan Letjen Soeprapto nomor 58 ini sudah beberapa kali mengikuti contest perang mading. Namun, untuk perang mading kali ini, mereka mencoba menampilkan hal yang unik dan baru. Dengan konsep "Modern Ethnic", mereka mencoba mengembangkanya dalam konsep "Universal Marriage". Dalam konsep ini, mereka mengambil tema  pernikahan tradisional nusantara. Menurut sang koordinator, Nana Wijaya, mereka mengambil tema "Universal Marriage" karena ingin mengambil sesuatu yang beda dari yang lain. "Modern ethnic itu macamnya banyak sekali, tidak hanya sekadar wayang atau batik, tapi juga adat masyarakatnya, seperti pernikahan pada daerah tertentu.", ujar Nana.

Dari jauh hari tim mading Mandiga (julukan MAN Kota Kediri III) sudah mempersiapkan mading mereka. Markas pembuatan mading yang terletak di depan kelas XI RMBI menjadi base camp para kru mading mandiga. "Biasanya dari pulang sekolah, langsung kesini sampai sore sekitar pukul 04.30 WIB", ujar Nana. Namun, tidak semua persiapan berjalan mulus, terkadang mereka menemui banyak kendala. Kendala yang mereka temui seperti kurang lengkapnya para kru. Namun, dibalik semua itu, mereka punya cara tersendiri untuk mengompakkan tim mereka. ''Harus ada rasa kebersamaan dan saling menghargai", ujar Nana.

0 komentar:

Posting Komentar