Kediri - Final Party School Contet VI yang akan diadakan di Ballroom Kediri Mall pada tanggal 23, 24, 25 Maret 2012 menuai antusias banyak pelajar Kota Kediri dan sekitarnya. Pendaftaran School Contest VI ini berlangsung hingga tanggal 6 Maret 2012. Kantor Radar Kediri yang bertempat di Jalan Raya Gampengrejo 45 Kediri terus didatangi para calon peserta yang ingin mengikuti contest-contest menarik yang diselenggarakan oleh Radar Kediri.
Contest-contest yang diadakan oleh Radar Kediri ini meliputi Perang Mading yang bertema "Modern Ethnic", Accoustic Contest, School Band Contest, Putri lingkungan, ILP Got Talent's, Journalist Blog Contest, Fotografer Contest, dan Lomba Melukis Celengan. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, pada School Contest kali ini ada sedikit perbedaan. Ada contest tambahan yaitu Modern Ethnic Dance. Kontes dance ini baru pertama kali digelar saat School Contest.
Contest-contest yang diadakan oleh Radar Kediri ini meliputi Perang Mading yang bertema "Modern Ethnic", Accoustic Contest, School Band Contest, Putri lingkungan, ILP Got Talent's, Journalist Blog Contest, Fotografer Contest, dan Lomba Melukis Celengan. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, pada School Contest kali ini ada sedikit perbedaan. Ada contest tambahan yaitu Modern Ethnic Dance. Kontes dance ini baru pertama kali digelar saat School Contest.
Event yang digelar tahunan ini dibuka untuk pelajar kalangan SMP atau SMA wilayah Kediri dan Karisidenan Kediri.
Pada tanggal 23 Februari 2012 kemarin, masih sedikit peserta yang mendaftar School Contest VI. Pendaftar pertama dari Yayasan Al-Huda. Yayasan Al-Huda mengikuti hampir semua contest yang diselenggarakan.
Pada tanggal 23 Februari 2012 kemarin, masih sedikit peserta yang mendaftar School Contest VI. Pendaftar pertama dari Yayasan Al-Huda. Yayasan Al-Huda mengikuti hampir semua contest yang diselenggarakan.
Untuk tahun ini, Radar Kediri mengusung tema “Modern Ethnic”. Menurut Doseph, tujuan Radar Kediri mengambil tema Modern Ethnic adalah untuk melestarikan budaya tradisional Indonesia yang mulai dilupakan para generasi muda di era modern. Selain itu, event ini juga digunakan sebagai alat untuk mengajak para generasi muda agar ikut menjaga dan melestarikan budaya tradisional, "Semoga budaya tradisional dari Indonesia tidak kalah dengan budaya-budaya modern yang mulai menjamur di negeri ini." ujar Doseph yang bekerja sebagai fotografer di Radar Kediri ini. (am)
0 komentar:
Posting Komentar